Soal Berubahnya Visi Misi Prabowo-Sandi Secara Mendadak, TKN Jokowi: Itu Bukti Inkonsistensi

By Admin


nusakuni.com - Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengubah berkas visi misi sepekan jelang debat perdana Pilpres 2019. Berkas tersebut baru disetor pihak Prabowo-Sandiaga pada 9 Januari 2019. 

Adapun perubahan langsung terlihat di sampul depan yang menambahkan tagline 'Indonesia Menang'. Mulanya visi misi Prabowo-Sandi terdiri dari 14 halaman termasuk sampul depan, kini tebalnya menjadi 45 halaman. 

Perubahan itu langsung mendapat reaksi dari rivalnya. Kubu Jokowi-Ma'ruf langsung menyangsikan dan dinilai sebagai inkonsistensi.

"Apakah baru sadar sekarang ya? Mengubah visi-misi merupakan salah satu wujud inkonsistensi paslonnya. Baik itu inkonsistensi kebijakan, inkonsistensi program, dan inkonsistensi perspektif terkait Indonesia," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).

Tak hanya itu, perubahan tersebut juga dituding menjiplak visi misi Jokowi-Ma'ruf. Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily bahkan menyebut perubahan berkas itu sampai 99 persen.

"Ironisnya, bongkar-pasang visi-misi itu justru terlihat menjiplak visi-misi paslon 01 dan juga mengangkat apa yang sudah dikerjakan oleh Jokowi-JK dalam empat tahun ini. Jadi bongkar-pasang justru hasilkan karya jiplakan," kata Ace.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga langsung menyampaikan alasan perubahan visi dan misi tersebut. Salah satunya karena menyesuaikan hasil survei.

"Melihat sambutan luas masyarakat dan hasil survei terakhir, maka tagline diubah," kata Wasekjen PD Andi Arief. (s/ma)